Sabtu, 18 Januari 2014

Fakta Hidup Tentang Remaja


Masa remaja ialah masa-masa indah mungkin itulah ungkapan yang banyak kita dengar. Katanya remaja itu bebas. Bebas bergaya, berpacaran, Berinteraksi dan masih banyak lainnya. Tapi, seringkali kita mendengar bahkan melihat tidak sedikit remaja yang salah menggunakan pergaulannya, contohnya saja seperti remaja diperkotaan. Sudah lah, jangan ditanya lagi tingkah nyeleneh mereka. Di masa ini lah kekuatan mental mereka diuji dengan berbagai hal-hal yang baik dan buruk. Tetapi, kebanyakan kasus remaja itu adalah perubahan mental yang buruk, mudah dipengaruhi. Bahkan hal seperti ini tidak hanya berlaku bagi usia SMP atau SMA, pasti marak kita dengar tentang "cabe-cabean" jujur saja saya tidak tahu apa itu. Saya sering membaca berita online ataupun update status media sosial yang mengungkit kata cabe-cabean. Yang saya tahu bahwa cabe itu pedas atau ya sudahlah.
Kata gaul lainnya ialah "terong-terongan" ya apalagi yang satu ini biasanya dipakai untuk para laki-laki yang gaul. katanya
Etss, sepertinya pembahasan kita udah agak ngawur alias lari dari pembahasan. oke langsung saya ke pokok permasalahan.


  1. Anak Remaja seringkali tidak dapat mengendalikan emosi.
    Tidak dapat dihindari lagi, karena remaja identik dengan luapan emosi yang mengebu-gebu. Biasanya apabila emosi ini tidak dapat ditahan akan mengakibatkan kerugian buat diri sendiri maupun orang lain. So, buat para remaja dikit dikit jangan emosian ya, kalo bisa sih emosinya jangan keterlaluan.
  2. Segala sesuatu dikerjakan dengan NEKAT.
    Kalo kamu gak nekat berarti kamu gak cowok dong. Mungkin kata itu banyak diucapkankan oleh para remaja. Sukses dan kegagalan disekolah dan dalam persahabatan memegang peranan penting dalam kehidupan remaja.
  3. Sahabat adalah Segalanya
    Para remaja biasanya sangat pemilih dalam bersahabat dengan orang lain, Tapi, jika orang itu baik dan mudah diajak bergaul pasti deh banyak yang suka apalagi kalau dia serba tahu. Remaja sangat memperhatikan apakah dirinya dapat diterima oleh teman-teman sebayanya.
  4. Allergi dengan Orang Tua
    Kedengerannya gak baik yah. Ya begitu lah remaja, kalau remaja dekat dengan orang tua akan menimbulkan perasaan seperti baby (bayi) dan ketergantungan. Dalam mandat remaja mengatakan "tidak". Orang tua kan pengen merhatiin anaknya emang salah ya ? Remaja gayanya saja yang sok mandiri atau apalah padahal dikit-dikit minta dari orang tua. Jadi, jangan lupakan orang tua kita.
  5. Pertempuran yang tidak pernah berakhir
    Untuk menunjukkan bahwa remaja tidak tergantung pada orang tuanya, remaja selalu melawan segalanya. Anak remaja laki-laki biasanya menghilang dari pandangan, anak remaja perempuan biasanya lebih verbal, tetap tinggal dan melawan.
  6. Orang Tua biasanya dianggap angin
    Apakah kamu tahu berapa banyak waktu yang telah diluangkan oleh orang tua mu demi dirimu. Jadi pikirkan sekali lagi.
  7. Remaja sangat sensitif
    Remaja akan menangis hanya karena anak kucingnya kesakitan atau mendengar anak-anak di Afrika yang kelaparan. Apalagi kalau urusan hati remaja itu sangat sensitif.
  8. Remaja itu tidak peduli
    Remaja ahli dalam membiarkan kamarnya berantakkan, tiduran di tempat tidur sepanjang hari, mendengarkan musik, nonton tv dan tidak megerjakan apapun.
Ya begitulah para remaja tapi bukan berari remaja harus seperti diatas ya. Justru saat masa-masa remaja kita buktikan bahwa kita bisa berkarya untuk membanggakan diri sendiri, orang tua, keluarga maupun negara indonesia tercinta. 

Tinggalkan Komentar Dan Saran Anda Dengan Sopan ^_^
EmoticonEmoticon